PURWOKERTO - Persatuan Tenis Pengayoman (PTP) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah kembali menggelar Turnamen Tenis Lapangan Antar Eks-Karesidenan di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kamis (09/03).
Diawali dengan upacara pembukaan, kegiatan yang dipusatkan di GOR Permata Hijau Purwokerto tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Dr. A. Yuspahruddin.
Dalam sambutannya, Kakanwil menyambut baik digelarnya turnamen ini. Menurutnya, kejuaraan ini sangat tepat bila dijadikan media untuk menjaga kebugaran, menjalin silaturahmi sekaligus mengasah kemampuan.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam sebuah petandingan, menang atau kalah adalah hal yang biasa.
“Selamat bertanding tidak usah memikirkan menang atau kalah, itu hal yang biasa, malah yang kalah itu lebih banyak temannya, ” ucapnya tersenyum.
“Yang terpenting dengan turnamen ini kita bisa sehat dan mempererat tali silaturahmi, ” sambung Kakanwil.
Dalam pelaksanaannya, turnamen ini diikuti oleh 8 (delapan) Tim Ganda Putra dari seluruh Eks-Karesidenan di Jawa Tengah serta Tim Ganda Putra Perorangan dengan menggunakan sistem gugur.
Peserta didominasi Kepala dan Pejabat Administrasi Unit Pelaksana Teknis se-Jawa Tengah. Tak mau ketinggalan, Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto turut andil dalam kompetisi ini.
Selain itu turut bergabung pula memeriahkan pertandingan, jajaran Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) serta jajaran Bank Rakyat Indonesia (BRI) region Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Setelah acara pembukaan, pertandingan dibuka dengan partai _eksibisi_ yang mempertemukan antara Kepala Kantor Wilayah, Yuspahruddin berpasangan dengan Guru Besar Fakultas Hukum Unsoed, Ade Maman, melawan perwakilan BNPT, Mudjo dan perwakilan dari BRI, Dwi.
Ganda Yuspahruddin dan Ade yang menyuguhkan permainan energik berhasil mengandaskan lawan itu dengan skor meyakinkan 6-2.